Terancam Sanksi dari PDIP, Budiman Sudjatmiko: Saya Belum Mendapat Surat Pemanggilan Resmi

JAKARTA,quickq加速器免费下载 DISWAY.ID -Mantan aktivis reformasi 98, Budiman Sudjatmiko terancam diberikan sanksi oleh PDI Perjuangan lantaran telah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bacapres pilihannya.
Rencananya, pemberian sanksi tersebut akan dilakukan hari ini, Senin, 21 Agustus 2023 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat. Namun, hingga pukul 14.45 WIB, tidak ada tanda-tanda dari PDI Perjuangan mengumumkan sanksi untuk Budiman Sudjatmiko.
BACA JUGA:Saat Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Belok Arah Dukung Prabowo: Saya Terinspirasi
Disisi lain, awak media pun tidak melihat adanya sosok Budiman Sudjatmiko hadir di Kantor DPP PDI Perjuangan. Bahkan, dia mengaku bahwa dirinya belum mendapatkan surat pemanggilan resmi dari partai politik berlogo kepala banteng itu.
"Soal kejelasannya saya belum dapat informasi lebih lanjut jadi belum bisa komentar lebih jauh. Lagi pula saya belum mendapat surat pemanggilan resmi. Jadi tunggu aja," ujar Budiman Sudjatmiko saat dihubungi, Senin, 21 Agustus 2023.
Selain itu, hingga saat ini, belum ada keterangan apapun yang diberikan oleh pihak PDI Perjuangan terkait pengumuman sanksi untuk Budiman Sudjatmiko kepada awak media.
Sebelumnya, Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi kepada Budiman Sujadmiko pada Senin, 21 Agustus 2023.
BACA JUGA:Survei Terbaru Indikator: Ganjar 35% dan Prabowo 33%, Anies Baswedan Apa Kabar?
Dia mengatakan bahwa pemberian sanksi tersebut akan dibacakan langsung oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun.
"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai," kata Hasto Kristiyanto, Minggu, 20 Agustus 2023.
Bahkan Hasto menyebutkan bahwa pihaknya akan bersikap tegas atas perilaku indisipliner yang dilakukan Budiman Sujadmiko. PDI Perjuangan akan memberikan dua opsi kepadanya.
"Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," imbuhnya.
BACA JUGA:Artis Kirana Larasati Mantap Keluar dari PDIP, Merapat ke Prabowo?
Diketahui, Budiman Sudjatmiko menyatakan bahwa dirinya mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
- 1
- 2
- »
相关文章
Ada Isu Laporan Polisi SYL Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Kapolri Cek Kebenarannya
JAKARTA, DISWAY.ID--Kapolri tanggapi adanya isu laporan polisi (LP) mengenai dugaan pemerasan oleh p2025-06-15- Jakarta, CNN Indonesia-- Festival Tulip Shilin Residence kembali digelar di Taipe2025-06-15
Langsung Bayar Denda Rp50 Juta, Wakil Anies Baswedan Terima Kasih ke HRS
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Imam Besar Front Pembe2025-06-15Ziswaf CT ARSA Luncurkan 'Ramadan Seru', Permudah Berbuat Baik
Jakarta, CNN Indonesia-- Ziswaf CT ARSA merilis program 'Ramadan Seru' guna menyemarakkan Ramadan 202025-06-15Singgung Uji Materi Batas Usia Capres, KPU Pastikan Tahapan Pemilu Tak Terganggu
JAKARTA, DISWAY.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan tahapan Pemilu 2024 terus berjalan mes2025-06-15Wall Street Bergejolak Menyusul Ketegangan Dagang China
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mengakhiri sesi perdagangan den2025-06-15
最新评论